Tuna Laras


.

Anak tunalaras adalah anak yg mengalami hambatan & Ganguan dalam menyusuikan diri dengan lingkungan Sosial dan masyarakat,bertingah laku di lingkungan keluarga, Sekolah dan masyarakat.

Bagaimana Ternik Mengenal Anak Tunalaras?
1. Melakukan psikotest
Test untuk mengetahui kematangan sosial dan ganguan emosi.
2. 2.Melakukan sosimetri
Test yang di gunakan untuk mengetahui suka tdknya seseorang.
3. Konsultasi ke Biro Konsultasi psikolog
Dengan konsulsasi seseorang yg mengalami ganguan emosi sosial atau tidak bisa diketahui.
4. Konsultasi ke Psikiari Anak
Dengan berkonsultasi dengan psikiaterdiharapkan dapat menetapkan seorang mengalami kelainan atau tidak sehingga dapat diberikan program rehabilitasi dan terapi bagi mereka yg mengalami ganguan perilaku.
5. Membandingkan dengan tingkah laku anak umunya.





Apakah Faktor penyebab tunalaras?
Anak Tunalaras disebabkan oleh aneka faktor antara lain:
1. Kondisi keluarga yg tidak harmonis (broken home).
2. Kurangnya kasih sayang orang tua karena kehadirannya tidak diharapkan.
3. Kemapuan sosial dan ekonomi rendah
4. Adanya konflik budaya yaitu adanya perbedaan pandangan hidup antara keadaan sekolah dan kebiasaan keluarga.
5. Berkercerdasan rendah atau kurang dapat mengikuti tuntutan sekolah.
6. Adanya pengaruh negatif dari geng-geng atau kelompok.
7. Adanya ganguan atau kerusakan pada otak (brain damage)
8. Memiliki ganguan kejiwaan bawaan.



Bagaimana perilaku Anak Tunalaras?
1. Adanya ganguan emosi dan gangguan sosial, yang ditandai dengan cirri-ciri sebagai berikut :
a. Tidak mau bergaul dan menyendiri
b. Melarikan diri dan bertanggung jawab
c. Berdusta,menipu,mencuru menyakitan orang lain atau sebaliknya,ingin di puji, tak perna menyulitkan orang lain penakut dan kurang pencaya diri.
d. Tidak mempunyai insiatif dan tertanggung jawab, kurangnya keberani-an dan sangat tergantung pada orng lain.
e. Agresif terhadap diri sendiri,curiga,acuh tak acuh, banyak mengkhayal.
f. Memperlihatkan perbuatan gugup,misalnyal: mengigit kuku,komat kamit,dan sebagainya.

2. Rasa rendah diri yang berlebihan ditandai dgn cirri-ciri
Sbb:
a. Terlalu mempersoalkan diri sendiri,sering minta maaf,takut tampil di muka umum,dan takut bicara.
b. Mengeluh dgn nada nasib malang dan segan melakukan hal-hal baru atau yg dapat mengungkap kekurangan.
c. Selalu ingin sempuna,tdk puas dgn apa yg diperbuat
d. Bersikap introvent (lebih banyak mengarahkan perhatian pada diri sendiri/bersikap sangat tertutup)

3. Merendahkan harga diri harga diri,ditandai dgn ciri- ciri sebagai berikut :
a. Bernada murung,cepat merasa tersinggung, merasa tdk enak badan, sakit buatan.
b. Berpura-pura lebih dari orang lain misalnya,
c. Menonjolkan diri, bicara lantang, dan merendahkan orang lain.
d. Membuat kompensasi.
e. Melakukan perbuatan jahat.

Bagaimanakah bentuk Lanyanan Pendidikan bagi Anak Tunalaras ?
1. Penyelenggaraan bimbingan dan penyuluhkan di sekolah regular kelas khusus bila anak tunalaras perlu belajar terpisah dari teman sekelas.
2. SLB-E (bagaian tunalaras)tanpa asmara.
3. SLB-E dengan asmara,bagi anak yg tingkat kenakalan berat.
4. Terapi perilaku sosial.
5. Terapi kelompok (peer teaching).

Bagaimanakah bentuk satuan dan lama pendidikan bagi anak Tunalaras?
1. SDLB lama pendidikan sekurang-kurangnya 6 tahun.
2. SLTPLB lama pendidikan sekurang-kurangnya 3 tahun.
3. SMLB lama pendidikan sekurang-kurangnya 3 tahun.

Siapakah Tenaga Kependidikan bagi anak Tunalaras?
Tenaga kependidikan bagi anak tunalaras adalah:
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah
3. Guru berlatar belakang PLB
4. Anggota masyarakat yg mempunyai keahlian atau
Kemampuan yg di butuhkan oleh anak tunalaras.

Bagaimana Program pembinaan sekolah
anak Tunalaras ?
1. Sistem pengajaran
a. Sistem pengajaran yang bersifat penyuluhan (remedial teaching). Tujuan pengajaran ini adalah membantu murid dalam kesulitan belajar.
b. Sistem pengajaran Klasikal

2. program Bimbingan penyuluhan
a. program bimbingan penyuluhan suasana hidup
beragama di asrama
b. program keterampilan
c. program belajar di sekolah regular
d. program bimbingan kesenian
e. program kembali ke orang tua
f. program kembalu ke masyarakat
g. program bimbingan kepramukaan

Your Reply